PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROM DI RUMAH SAKIT EFARINA ETAHAM PEMATANGSIANTAR TAHUN 2024

Authors

  • Ina Baktina Surbakti Fakultas Kesehatan, Prodi D3 Fisioterapi, Universitas Efarina, Kota Siantar, Indonesia Author
  • Simson Sinuhaji Fakultas Kesehatan, Prodi D3 Fisioterapi, Universitas Efarina, Kota Siantar, Indonesia Author
  • Marolop Parlindungan Napitu Fakultas Kesehatan, Prodi D3 Fisioterapi, Universitas Efarina, Kota Siantar, Indonesia Author
  • Isa Harpika Br.Ginting Fakultas Kesehatan, Prodi D3 Fisioterapi, Universitas Efarina, Kota Siantar, Indonesia Author
  • Putri melisa Fakultas Kesehatan, Prodi D3 Fisioterapi, Universitas Efarina, Kota Siantar, Indonesia Author
  • Samuel Fakultas Kesehatan, Prodi D3 Fisioterapi, Universitas Efarina, Kota Siantar, Indonesia Author
  • Desri Fakultas Kesehatan, Prodi D3 Fisioterapi, Universitas Efarina, Kota Siantar, Indonesia Author
  • Holong Fakultas Kesehatan, Prodi D3 Fisioterapi, Universitas Efarina, Kota Siantar, Indonesia Author

Keywords:

Fisioterapi, Carpal Tunnel Syndrom

Abstract

Latar belakang : carpal tunnel syndrom merupakan penyakit sindrom neuropati yang disebabkan karena tertekannya saraf medianus di terowongan carpal. Gangguan yang biasa terjadi pada kasus ini yaitu nyeri, kesemutan, mati rasa, keterbatasan lingkup gerak sendi, dan kelemahan otot. Dalam kasus ini fisioterapi dapat memberikan mobilitas ultra sound (US) dan nerve gliding exercise. Keuntungan dengan memberikan mobilitas ultra sound (UD) yaitu mampu mengurangi rasa nyeri dan kekakuan sendi .Selain itu ultra sound (US) juga mampu membantu perbaikan saraf karena efek thermal yang mampu menciptakan inflamasi baru sehingga bisa memfasilitasi dari penekanan saraf medianus dan mampu mengurangi ketegangan otot serta memacu proses penyembuhan kolagen jaringan. Sedangkan nerve gliding exercise memiliki keuntungan untuk meregangkan tekanan pada saraf medianus dan mengulur tendon dan saraf di pergelangan tangan sehingga bisa mengurangi rasa sakit. Metode : ultra sound (US) dan nerve gliding exercise. HASIL : setelah mendapatkan penanganan fisioterapi senbanyak empat kali pertemuan di dapatkan hasil adanya penurunan nyeri,perubahan sensoris, penurunan rasa tebal dan kesemutan dan meningkatkan kemampuan lingkup gerak sendi dan meningkatnya kekuatan otot. Kesimpulan : ultra sound(US) dan nerve gliding exercise dapat mengurangi nyeri , meningkatkan lingkup gerak sendi , meningkatkan kekuatan otot , dan meningkatkan kemampuan fungsional.

Downloads

Published

2024-10-05