PENGARUH PERAN SERTA KADER TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLUGUR DARAT KOTA MEDAN

Abstract

Kunjungan balita ke posyandu sangat penting dilaksanakan, yang bertujuan untuk memantau pertumbuhan balita agar tidak menderita gizi kurang atau gizi buruk. Upaya peningkatan efektivitas posyandu dapat melalui penilaian terhadap peran kader posyandu, khususnya pada peningkatan jumlah kunjungan balita di Posyandu. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh peran serta kader terhadap peningkatan jumlah kunjungan balita. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional study dilakukan di seluruh posyandu Puskesmas Glugur Darat Kota Medan pada bulan April-Mei tahun 2024. Untuk memperoleh jumlah sampel digunakan teknik Stratified random sampling, jadi sampel ada sebanyak 80 orang kader posyandu. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh peran kader sebagai penggerak, sebagai penyuluh, sebagai pencatat dan pelapor dan sebagai pendamping terhadap peningkatan jumlah kunjungan balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat Kota Medan. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat Kota Medan adalah variabel peran sebagai penyuluh. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu peran kader sebagai penggerak, sebagai penyuluh, sebagai pencatat dan pelapor dan sebagai pendamping berpengaruh  terhadap peningkatan jumlah kunjungan balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Glugur Darat Kota Medan. Saran dalam penelitian yaitu perlu adanya pelatihan kader yang dibuat oleh puskesmas untuk meningkatkan motivasinya dalam bekerja dan melaksanakan tugasnya.